Sejarah eSports tidak bisa diceritakan tanpa menyebut nama T1, klub asal Korea Selatan yang telah mendominasi panggung internasional selama bertahun-tahun. T1, yang sebelumnya dikenal sebagai SK Telecom T1, telah menciptakan legenda dalam dunia kompetitif, khususnya melalui League of Legends, di mana mereka mencapai puncak kejayaan yang tak terbayangkan. Dipimpin oleh pemain ikonik, Lee "Faker" Sang-hyeok, T1 bukan hanya sekadar tim, tetapi sebuah dinasti yang mendefinisikan standar keunggulan di dunia eSports global.
Didirikan pada tahun 2003, T1 tidak membutuhkan waktu lama untuk mencetak jejaknya di kancah internasional. Keberhasilan besar datang melalui League of Legends, di mana T1 meraih tiga kali gelar juara dunia, yaitu pada tahun 2013, 2015, dan 2016. Prestasi ini membuat T1 menjadi tim pertama yang memenangkan Kejuaraan Dunia League of Legends tiga kali, dan menjadikan Faker sebagai pemain terhebat dalam sejarah game tersebut. Dedikasi mereka untuk strategi, kerja sama tim, dan eksekusi yang sempurna menjadikan mereka ancaman bagi tim-tim lain di seluruh dunia.
Salah satu elemen kunci dari kesuksesan T1 adalah kemampuan mereka untuk beradaptasi. Seperti kerajaan besar dalam sejarah yang bertahan dari berbagai ancaman, T1 menunjukkan ketangguhan luar biasa di berbagai era meta game. Mereka bukan hanya menguasai satu gaya bermain, tetapi mampu menguasai berbagai taktik dan formasi yang berbeda, menyesuaikan diri dengan perkembangan kompetisi dan perubahan strategi lawan. Ini menunjukkan bahwa dominasi T1 bukan kebetulan semata, melainkan hasil dari dedikasi yang mendalam dan keunggulan taktis.
Namun, T1 tidak hanya dikenal karena kesuksesan mereka di League of Legends. Tim ini juga merambah ke berbagai divisi game lain, termasuk Dota 2, Overwatch, dan Super Smash Bros., di mana mereka terus menunjukkan dominasi di level kompetisi tertinggi. Keberhasilan mereka di berbagai disiplin game menunjukkan bahwa T1 tidak hanya bergantung pada satu permainan untuk mempertahankan kejayaan mereka. Mereka adalah organisasi yang berfokus pada pengembangan pemain berbakat di berbagai genre eSports.
Selain dari sisi kompetisi, T1 juga memainkan peran besar dalam membentuk industri eSports global. Mereka adalah salah satu tim pertama yang mempopulerkan eSports di kalangan arus utama, menarik perhatian sponsor besar dan memperkenalkan standar baru dalam manajemen tim profesional. Kolaborasi mereka dengan berbagai brand ternama, seperti Nike dan Samsung, menunjukkan bahwa eSports telah berkembang menjadi industri yang matang dan menguntungkan, di mana T1 menjadi pionir dalam menghubungkan dunia game dengan dunia bisnis.
Dengan warisan yang luar biasa dan prestasi yang tak tertandingi, T1 terus menjadi simbol dominasi eSports Korea di kancah internasional. Seperti dinasti besar dalam sejarah yang selalu menemukan cara untuk memperbarui kekuasaan mereka, T1 selalu beradaptasi dengan perubahan zaman, memastikan bahwa mereka tetap berada di puncak eSports global. Bagi penggemar game di seluruh dunia, T1 adalah lebih dari sekadar tim—mereka adalah representasi dari keunggulan, dedikasi, dan kemenangan di dunia kompetitif yang berkembang pesat ini.